Iskemik yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. sebagian besar dari kasus adalah Iskemik. Stroke Iskemik ini bisa terjadi karena adanya gumpalan darah yang menyumbat aliran darah ke otak serta berkurangnya aliran darah ke otak akibat daya dorong jantung yang lemah. Hemoragik disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak. Penyakit hipertensi sering menjadi penyebabnya. hemoragik ada 2 jenis, yaitu :
- Hemoragik Intraserebral : pendarahan yang terjadi didalam jaringan otak.
- PHemoragik Subaraknoid : pendarahan yang terjadi pada ruang subaraknoid ( ruang sempit antara permukaan otak & lapisan jaringan ).
Gejala penyakit ini tergantung pada bagian otak yang mengalami penyumbatan dan luasnya area otak yang terkena. Berdasarkan lokasinya di tubuh, gejalanya penyakit stroke terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut :
- Bagian sistem saraf pusat : Kelemahan otot kiri dan kanan atau sebagian ( hemiplegia ), kaku, menurunnya fungsi sensorik.
- Batang otak, dimana terdapat 12 saraf kranial : menurun kemampuan membau, mengecap, mendengar, dan melihat parsial atau keseluruhan, refkleks menurun, ekspresi wajah terganggu, pernafasan dan detak jantung terganggu, lidah lemah.
- Cerebral cortex : daya ingat menurun, dan kebingungan.
Terdapat beberapa faktor risiko untuk menderita penyakit ini, Penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah sering diderita oleh orang yang usianya di atas 40 tahun oleh karena beberapa sebab seperti menurunnya elastisitas pembuluh darah dan atherosklerosis. Untuk mengurangi risiko tersebut maka disarankan agar sejak dini kita berolahraga, menghindari rokok, alkohol dan menghindari kegemukan. Faktor resiko medis, antara lain Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), gangguan jantung, penyakit kencing manis (diabetes), dan adanya riwayat keluarga. Faktor resiko perilaku, antara lain merokok (aktif & pasif), makanan yang tidak sehat (junk food, fast food), alkohol, kurang olah raga, mendengkur, kontrasepsi oral, narkoba, obesitas.
Penyakit stroke yang ringan seringkali dapat kembali sehat seperti sediakala, namun yang berat sering kali meninggalkan sisa gejala yang sulit dikoreksi. Seperti penurunan gerakan lengan, tungkai, bicara. Gejala sisa lainnya bisa berupa penurunan daya ingat dan daya pikir, depresi, sulit menelan dan lain lain. Ada beberapa cara untuk bisa meng hindari stroke, karna penyakit ini sangat berbahaya dan mungkin kiat ini bisa menurunkan catatan pemerintah mengenai kematian akibat penyakit yang ganas ini, ini dia kita nya :
- Stop Merokok.
- Rajin berolah raga.
- Hidup teratur.
- Hindari Stress dan Depresi.
- Makanan bergizi.
- Hindari Alkohol dan minuman keras.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar di sini. Terima kasih.